Pelayanan atau keluarga?
1 Timotius 3:5
Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?
Ada kesaksian dari hamba Tuhan yang membatalkan pelayanannya karena mau menghadiri penerimaan raport anaknya alasannya tidak mau melewatkan momen yang hanya sekali seumur hidup dan tidak bisa diulang. Sepertinya keputusan tersebut kurang bijak, karena berpihak. Ada kesaksian dari hamba Tuhan senior yang tetap pergi pelayanan sementara itu mendapatkan berita kalau ibunya meninggal dunia (karena hidup bergaul akrab dengan Tuhan, maka Tuhan sudah memberitahukan bahwa ibunya meninggal). Bandingkan dengan kesaksian dari hamba Tuhan yang karena ingin bisa mengantar anaknya ke sekolah dia harus pulang dari luar kota dini hari. Ini yang menurut pendapat saya keputusan yang baik dengan berkorban walau sudah pelayanan (lelah/capek) dan tidak banyak istirahat hanya tidur beberapa jam tetapi Tuhan memberikan kekuatan, jadi tetap pelayanan dan tidak mengabaikan keluarga.
Kesuksesan seorang hamba Tuhan dimulai dari keluarga. Apakah dia bisa memimpin keluarganya? Apakah keluarganya hidup bahagia? Apakah dia merasakan firman yang hidup didalam keluarganya? Apakah hidupnya menjadi saksi?
1 Timotius 3:4
seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya.
Orang lain akan melihat keharmonisan keluarga para pelayan Tuhan, ada buah-buah roh didalam kehidupannya yang bisa menjadi saksi bagi orang lain. Jangan kita hanya disibukan dengan pelayanan, tetapi mengabaikan keluarga. Dari keluargalah terpancar kehidupan yang sebenarnya sebagai hamba Tuhan.
1 Timotius 3:12
Diaken haruslah suami dari satu isteri dan mengurus anak-anaknya dan keluarganya dengan baik.
Baru-baru ini ada berita viral tentang penampungan orang-orang tua yang dibuang oleh keluarganya termasuk oleh anak kandungnya, organisasi ini meminta ijin dengan syarat untuk menampung dan tidak mengijinkan mereka yang sudah membuang keluarganya untuk mengetahui keberadaan(kondisi) nya lagi bahkan saat mereka meninggal. Jaman sekarang manusia sudah semakin jahat, oleh sebab itu kita harus semakin mendekatkan diri kepada Tuhan agar di masa tua kita tidak disia-siakan.
1 Timotius 5:8
Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.
Melayani Tuhan tugas kita sebagai hamba Tuhan dan melayani keluarga tugas kita sebagai kepala atau anggota keluarga, jadi jika saatnya bersamaan jangan memutuskan untuk memilih dengan mengabaikan, tetapi cari cara agar keduanya bisa berjalan dengan baik. Jangan memikirkan apa kata orang tetapi apa yang baik bagi Tuhan dan keluarga kita. Bina hubungan baik dengan Tuhan sehingga kita bisa bertanya kepada Tuhan apa yang harus kita lakukan dalam situasi sulit kita, prinsipnya biar kehendak Tuhan yang terjadi, bukan kehendak atau keinginan kita.
Kisah Para Rasul 16:31
Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
Doa kami : Tuhan kami mau hidup benar sesuai kehendak-Mu dan terjadilah sesuai rencanaMu dalam hidup kami beserta keluarga kami.
Tuhan Yesus memberkati (yl)
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
Saya selalu ingat pelajaran tentang Prioritas.
Tuhan
Keluarga
Pelayanan
Pekerjaan dan lainnya.
Kita semua terikat dgn keempat hal diatas.
Dalam kondisi normal, semua harus berjalan baik dgn pengaturan yg bijak.
Namun dlm kondisi tertentu, dlm satu waktu harus memilih, maka prioritas utama yg harus didahulukan.
Nomor 1 dalah Tuhan.
Tuhan beda dgn pekerjaan Tuhan.
Tidak bisa satu apapun bisa gantikan Tuhan sbg yg utama.
Utk urutan berikutnya, lihat yg paling perlu, jika dlm satu waktu. Jika normal, maka harus dijadualkan, bagi waktu dgn baik.
Kiranya Tuhan tuntun kita, dgn hikmatNya utk ambil keputusan yg tepat, sehingga Tuhan dimuliakan dan kita tidak menjadi sandungan.
Pelayanan hebat, tetapi abaikan keluarga adalah hal buruk.
Tetapi demi kenyamanan keluarga dan korbankan pelayananpun tdk baik.
Satu kunci yg sangat menolong, adalah keluarga bersama melayani Tuhan. Maka ada banyak hal teratasi karena semua keluarga memahami pelayanan.
Amin. Haleluya 🛐
Amin