Dicobai oleh keinginannya
Yakobus 1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Sering kita mendengar orang mengatakan jika sedang mengalami masalah dengan mengatakan "cobaan dari Tuhan" . Sebagai orang percaya yang tahu kebenarannya stop mengatakan kalimat tersebut, karena pencobaan yang kita alami bukan dari Tuhan melainkan karena keinginan kita contohnya orang yang terlibat hutang karena keinginan terhadap sesuatu, setelah dikejar-kejar penagih hutang memohon kepada Tuhan dan ketika tidak bisa membayar menyalahkan Tuhan. Contoh lain ketika terserang penyakit berat misalnya darah tinggi (stroke) mengatakan cobaan dari Tuhan padahal tidak menjaga pola makan dan sudah berdoa serta berobat tetapi tidak sembuh lalu kecewa menyalahkan Tuhan yang tidak menyembuhkan. Sadarilah bahwa pencobaan bukan dari Tuhan, karena Tuhan tidak mencobai dan tidak bisa dicobai oleh yang jahat, tetapi oleh karena kesalahan kita sendiri, oleh keinginan manusia sehingga timbul masalah (pencobaan)
Yakobus 1:13
Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.
Jika kita mau terbebas dari penderitaan karena pencobaan, maka jangan selalu menuruti keinginan daging kita, jangan melanggar aturan, atau hidup sembarangan. Tertibkan hidup kita hidup benar, hidup kudus, hidup sehat, pikirkan yang baik, yang benar, seperti yang diajarkan pada ayat ini :
Filipi 4:8
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Kolose 3:2
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Jika pikiran kita baik dan selalu positif, maka hati kita akan tenang dan damai sehingga tubuh kita sehat. Semua berawal dari hati dan pikiran kemudian timbul keinginan atau kehendak, jika dibuahi maka lahirlah dan terciptalah sesuatu, keinginan yang tidak sesuai dengan kemampuan (memaksakan kehendak), maka akan menimbulkan berbagai masalah yang kita seringkali sebut sebagai pencobaan, jika salah jalannya atau cara mengatasinya, maka akan lahirlah dosa.
Yakobus 1:15
Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Kita tidak bisa atau sulit untuk mengalahkan apalagi mematikan keinginan daging, namun kita bisa menahan diri untuk tidak mengikuti keinginan daging kita dengan selalu mengisi hati dan pikiran kita dengan hal-hal yang positif contohnya : kita bisa tetap menikmati hiburan seperti menonton film tetapi dipilih yang tidak porno sehingga mata dan telinga kita melihat dan mendengar yang baik.
Intinya pencobaan datang karena keinginan kita, bukan datang dari Tuhan, oleh karena itu jika doa kita mau bebas dari pencobaan tidak atau belum dijawab jangan kecewa kepada Tuhan atau menyalahkan Tuhan tetapi salahkan dirimu, bertobatlah kemudian hiduplah dengan baik, melakukan kebenaran.
Jika Tuhan ijinkan pencobaan terjadi dalam hidup kita orang percaya, itu artinya kita diproses supaya lebih dewasa dalam iman, berharap kepada-Nya, maka kekuatan, kemampuan dan jalan keluar Tuhan berikan. Jadi Tuhan akan memampukan kita melewati (menjalani)
1 Korintus 10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Doa kami : Tuhan ampuni kami yang berdosa ini, pimpin dan tuntun kami agar mendapatkan jalan keluar dan mampu mengatasi setiap pencobaan dan penderitaan yang kami alami amin
Tuhan Yesus memberkati (yl)
Terimakasih Tuhan pimpin kami selalu dalam menjalani setiap proses yang kami jalani. Amin 🙏
Menjalani hidup sebagai orang percaya selagi masih di dunia mmg harus melawan keinginan diri sendiri. Karena keinginan itu tdk mati dlm diri kedagingan kita dan itulah peperangan rohani.
Keinginan inilah yg mencobai manusia rohani kita, yg terus berjuang mengalahkan daging.
Inilah salib yg harus dihadapi, dipikul dan ditanggung. Namun kita akan mampu jika meletakan diri kita pada tangan Tuhan yang kuat.
Haleluya.
Mari kuat didalam Tuhan. Ada jaminan, kita sanggup dan menang.
Puji Tuhan.