Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.51 under
Roti dan  Benih

Yesaya 30:23
Lalu TUHAN akan memberi hujan bagi benih yang baru kamu taburkan di ladangmu, dan dari hasil tanah itu kamu akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan makan rumput di padang rumput yang luas; 

Di dunia ini manusia percaya adanya hukum karma atau hukum tabur tuai seperti yang kita percayai sebagai orang Kristen karena ada tertulis di alkitab. Jangan kita meremehkan  akan hal ini,  berhati-hatilah dalam menjalani kehidupan ini jangan seenaknya, karena apa yang ditabur orang itu juga yang akan dituainya.
Galatia 6:7
Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Galatia 6:8
Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

Dalam kitab perjanjian lama pada jaman nabi-nabi sudah ada aturan tentang memberikan perpuluhan sebagai miliknya Tuhan atau haknya Tuhan.
Imamat 27:30
Demikian juga segala persembahan persepuluhan dari tanah, baik dari hasil benih di tanah maupun dari buah pohon-pohonan, adalah milik TUHAN; itulah persembahan kudus bagi TUHAN. 

Banyak orang berdebat tentang persepuluhan, prinsip kita adalah melakukan firman Tuhan dan memberi bukan sesuatu yang buruk atau sulit untuk dilakukan malah mengajarkan kepada kita untuk taat, disiplin, tidak egois,  belajar berbagi serta rela berkorban. Janji Tuhan bagi yang melakukannya adalah berkat yang berkelimpahan.
Maleakhi 3:8
Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
Maleakhi 3:10
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. 

Kita harus ingat bahwa berkat yang kita terima adalah tidak hanya untuk roti (makanan) kita, tetapi juga untuk benih yang harus kita tanam/tabur agar ada tuaian. Apa yang kita dapatkan adalah berkat dari Tuhan. Kita diberkati untuk menjadi berkat.
Amsal 10:22
Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya. 

Berkat Tuhan seringkali lebih dari apa yang kita pikirkan. Sebagai contoh Ishak menabur dan hasilnya seratus kali lipat karena Tuhan memberkati. Tetapi  untuk mendapatkan berkali lipat jangan dijadikan motivasi dalam memberi, namun lakukan dengan kasih dan tulus karena mau taat dan percaya kepada Tuhan.
Kejadian 26:12
Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN. 
2 Korintus 9:6
Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.

Jangan kuatir kekurangan jika memberi, karena setiap taburan kita berharga tidak ada yang sia-sia dan kelak kita pasti akan menuai. Burung di udara yang tidak menabur saja Tuhan pelihara, apalagi kita?
Mazmur 126:5
Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. 

Apapun  pendapat orang tentang persepuluhan yang kita lakukan adalah perintah dan hak Tuhan, sesuatu yang baik dan benar kerjakan saja tanpa banyak pertimbangan. 
Dalam setiap berkat ada roti dan Benih.
Jadi bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk ditabur.

Doa kami : Tuhan Yesus kami mau taat melakukan firman Tuhan. Amin

Tuhan Yesus Memberkati (yl)
2 comments so far:
    Anonim 17 Mei 2025 pukul 09.20 , mengatakan...

    Memang dgn maraknya setiap orang bisa berpendapat di medsos dan disebarluaskan, maka skrg banyak jemaat dibingungkan dgn berbagai pengajaran termasuk persepuluhan.

    Saya sebagai hamba Tuhan dan kepala keluarga mengajarkan kepada jemaat2 dimanapun terlebih kusus keluarga kami utk melakukan apa yg kita baca dan percayai dlm Alkitab, bahwa persepuluhan itu milik Tuhan yg harus dikembalikan.
    Saya tdk membuka diri utk berdebat secara teologis, secara sejarah, dan macam2, tapi saya mau taat, ketika ada berkat langsung sisihkan persepuluhan dan sudah ada peruntukannya yaitu gereja dimana saya rintis dan bangun sejak awal, sekalipun bukan kami lagi yg menggembalakan, karna kami tau persis kebutuhan pelayan dan pelayanan mereka. Dan itu sangat tepat sesuai firman Tuhan, sehingga kami sejahtera salurkan persepuluhan berapapun nominalnya. Bahkan saya tdk malu, pernah transfer Rp.5000,- karna mmg persepuluhan dari berkat yg saya terima segitu.

    Kami sisihkan bukan sisahkan. Itu komitmen kami suami isteri dan kami ajarkan utk anak2. Anak2 milih nabung dulu, kumpul2 baru diserahkan, karena persepuluhan mereka dari jajan dan berkat yg diberi nominalnya kecil. Bagi kami tdk masalah, tapi kami ajarkan dan kami melakukan.
    Puji Tuhan.
    Ketaatan lebih penting dari kepintaran berargumen ini itu tapi tdk melakukan yg sederahan sbg tanda taat pada Tuhan dan FirmanNya.
    Haleluya

     
    Anonim 17 Mei 2025 pukul 09.33 , mengatakan...

    Puji nama Tuhan Yesus

     
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin