Pilihan Tuhan
Matius 22:14
Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”
Seorang pendeta pernah direndahkan dan tidak dihargai karena mungkin dari penampilannya, tetapi dia tetap rendah hati karena sadar bahwa seorang pelayan Tuhan harus meneladani Tuannya (Tuhan Yesus) yang mau merendahkan diri, menjadi manusia yang paling hina lahir di kandang, hidup sederhana, disiksa dan mati disalib (terkutuk). Apa kelebihan kita ? Kemuliaan hanya bagi Tuhan.
Tuhan tidak melihat kepandaian, kekayaan atau kepopuleran kita untuk bisa dipakai sebagai pelayannya. Tetapi Tuhan memakai orang yang mau menolong dan memiliki hati yang tulus, kasih kepada sesama manusia. Kita semua lahir ke dunia tidak membawa apapun. Apa yang kita miliki atau capai semua karena anugerah Tuhan.
Tuhan memakai Musa yang tidak petah lidahnya (tidak pandai berbicara didepan orang) sebagai pemimpin dan memakai Harun abangnya yang pandai berbicara sebagai wakilnya. Pandangan Tuhan berbeda dengan pandangan kita.
Keluaran 7:1
Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: ”Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.
Pilihan Tuhan tidak berdasarkan apa yang kelihatan diluar, karena Tuhan melihat hati. Menjadi hamba Tuhan adalah panggilan, jadi bukan karena tidak ada pekerjaan atau daripada menganggur. Murid-murid-Nya dipilih Tuhan bukan karena mereka pengangguran, Petrus mantan seorang nelayan, Matius mantan seorang pemungut cukai, Tuhan justru memilih orang yang rajin dan berprestasi tetapi juga orang yang tidak dianggap seperti mantan penjahat, preman atau mantan narapidana. Jangan sombong atau tinggi hati jika saat ini menjadi orang yang terkenal atau mempunyai kelebihan, sebab semua itu hanya sementara, jangan juga merasa rendah diri dan tidak berharga karena bagi Tuhan kita sangat berharga, Tuhan bisa mengangkat kita dari keterpurukan. Yang harus diingat adalah Tuhan maha kuasa, apapun bisa dilakukanNya, jangan menjadi tinggi hati ketika kita diangkat tinggi, dan harus tetap rendah hati.
Lukas 18:7
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Doa kami : Tuhan Yesus terimakasih sudah memberikan teladan yang baik untuk kami contoh sebagai anak-anak Tuhan. Kami tetap mau rendah hati, dan memiliki hati hamba.Amin
Tuhan Yesus memberkati (yl)
Akhirnya sampai pada titik dimana kita harus sadari bhw semua anugerah Tuhan.
Kalau bukan Tuhan yg pilih kita, kalu kita tdk terima anugerah Tuhan, maka kita tentu jadi alat setan.
Puji Tuhan kita jadi anak Tuhan.
Haleluya, terimaksih untuk Tuhan Yesus
Tuhan Yesus memberkati. Amin
Bukan kita yang memilih Tetapi Tuhan yang telah memilih kita , karena pilihanNya tidak pernah salah dan pilihan kita hanya tetap setia dan setia kepada Dia yang telah memilih kita. amin Gbu