Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 06.15 under

“Berbahagialah orang yg mendapat hikmat, orang yg memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak dan hasilnya melebihi emas. Ia lebih dari permata; apapun yg kau inginkan, tidak dapat menyamainya”. (Amsal 3:13-15)



Kalau kita menyimpan permata/berlian, emas atau  perak, sebagai simpanan hari tua, dg harapan nanti bertahun2 kemudian bahwa harga permata/berlian, emas dan perak akan meningkat dan kita akan mendapat keuntungan yg besar. Maka kelak seringkali kita akan kecewa, sebab dalam kenyataannya tidaklah demikian halnya.

Ada orang yg telah menyimpan permata/berlian, emas dan perak bertahun-tahun lamanya, tetapi ketika dia membutuhkan uang dan akan menjualnya lagi, ternyata permata/berlian harganya tidak naik tetap sama saja, malahan susah sekali utk menjualnya & mencari pembelinya.
Karena waktu dia membutuhkan uang dan mau menjualnya lagi, ternyata keadaan negrinya sedang terpuruk terkena resesi ekonomi global, daya beli masyarakat menurun, ada ketidak stabilan dalam politik & sosial, dan ada banyak demo dan aksi-aksi antar pihak yg berlawanan. Sehingga keadaan hidup di negrinya terasa tidak nyaman lagi. Demikian juga ada banyak penduduknya yg merasa hidupnya tidak aman & nyaman lagi di negrinya. Mereka tidak membutuhkan & tidak memikirkan permata/berlian atau emas dan perak, mobil bagus atau rumah bagus lagi , yg mereka butuhkan hanyalah rasa aman dan damai.
Selain itu, harga emas dan perak juga terus berfluktuasi turun naik spt ditentukan oleh hukum permintaan & penawaran, dan juga ditentukan oleh kebutuhan/keinginan para bandar-bandar emas & perak dunia. Sehingga kadang2 harganya naik terus, tetapi tiba-tiba juga harganya bisa turun terus; bahkan lebih murah dari harga belinya. Akibatnya orang itu jadi rugi bukan untung.

Lain hal nya kalau kita sebagai umat Tuhan, yg mendapat karunia hikmat/kepandaian dari Tuhan.
Ada suatu kisah tentang kawan kami sepelayan dulu di Jakarta yg aktip melayani Tuhan. Ia adalah seorang wanita hamba Tuhan berusia 30 tahunan sekian. Kurang lebih 15 th yg lalu, dia menikah dan tinggal bersama suaminya di Semarang. Mereka mempunyai 3 orang anak laki-laki dan perempuan. Suaminya punya rumah yg merangkap toko, yg menjual berbagai macam kancing-kancing utk baju laki-laki atau perempuan.
Sebelum menikah wanita hamba Tuhan ini, hidup sangat karib dg Tuhan, sehingga dia dapat karunia hikmat dari Tuhan, dia cukup peka & dapat mendengar suara Tuhan dalam doanya. Ketika menikahpun dia mensyaratkan kepada suaminya agar dia diizinkan untuk tidak jaga toko kancing & diizinkan utk dapat tetap mengadakan pertemuan/persekutuan doa & ibadah seminggu sekali bagi sesama saudara/i seiman di rumahnya di Semarang.

Sampai suatu ketika, suaminya meninggal tertabrak mobil ketika dia naik sepeda. Akibatnya wanita ini tiba-tiba kehilangan suaminya, dan penghasilan dari berjualan kancing ternyata tidak cukup utk menghidupinya dan ketiga anaknya. Sebab dia tidak tahu bagaimana caranya berdagang, dimana belinya dll. Untung saja, dia diberikan karunia hikmat oleh Tuhan. Sehingga ketika suatu saat ada beberapa umat Tuhan yg sedang kesusahan  dan mereka datang kepadanya & minta tolong didoakan olehnya. Lalu kalau Tuhan memberikannya hikmat tentang masalah orang itu & jalan keluarnya, maka dia memberitahukan jalan keluarnya kepada orang-orang  tsb. Kemudian orang-orang yg didoakannya itu memberkatinya dg memberikan uang atau berkat ala kadarnya sebagai tanda ucapan syukur mereka kepadanya. Lama kelamaan, datang semakin banyak orang-orang yg minta didoakan olehnya di persekutuan doanya, sehingga dengan demikian segala berkat dan uang sebagai tanda ucapan syukur yg dia terima itu, ternyata lebih dari cukup utk memenuhi semua kebutuhan hidupnya & anak-anaknya sampai sekarang, sehingga dia bisa menyekolahkan anak-anaknya dll.

Jadi sungguhlah benar apa yg dikatakan Tuhan dalam nas tsb diatas, bahwa “Berbahagialah orang yg mendapat hikmat, orang yg memperoleh kepandaian; karena keuntungannya melebihi keuntungan perak dan hasilnya melebihi emas. Ia lebih dari permata dan apapun yg diinginkannya”.
Dan ada masih ada banyak sekali kesaksian/contoh2 lainnya yg demikian sampai sekarang di Jakarta ataupun ditempat atau di daerah terpencil sekalipun.

Sebab itu, bergaul dg karib-lah dg Tuhan dan berdoalah meminta Roh Kudus kepada Allah Bapa di sorga. Maka Ia pasti akan memberikan Roh Kudus kepada kita. Dan Roh Kuduslah yg mampu memberitahukan kepada kita tentang hal-hal yg akan datang dan yg belum terjadi. (Lukas 11:13 dan Yohanes 16:13-14)


Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah kami agar dapat bergaul karib dg Engkau dan menjadi  sahabatMu, dg hidup saling mengasihi & rela berkorban terhadap sesama dan hidup menuruti firman/perintahMu. Amin






0 comments so far:
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin