“Dengan apakah orang
muda mempertahankan kelakuannya bersih?
Dengan menjaganya sesuai dengan firman Tuhan”.
(Mazmur 119:9)
Ada suatu kisah nyata (“true
story”) beberapa tahun yg lalu, dari seorang yg baru bertobat, percaya &
menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Dan baru akan memulai
usahanya utk bertambak udang.
Ada dua orang kristen,
tetangganya yg juga adalah petambak udang. Tetapi orang itu tidak mengenal kedua
orang tetangganya itu dan juga tidak tahu bahwa mereka juga adalah orang
kristen .
Orang yg baru percaya
kepada Tuhan ini, bertanya kepada pendetanya, bagaimana caranya utk mendoakan
spy usaha tambaknya berhasil. Pendeta ini mengajarinya berdoa demikian : Katakan
Haleluya ! Tuhan tolong supaya berkati airnya tambaknya dan spy benih udangnya
hidup. Ketika dia datang ke tambaknya dia berkata “Haleluya! Sambil meletakkan
tanganya di air tambak, dia berkata Tuhan tolong berkati airnya dan supaya benih udangnya
hidup!” Rupanya kedua tetangganya itu mendengarnya berdoa demikian.
Lalu, ketika keesokkan
harinya orang ini datang lagi kesana dan berdoa kepada Tuhan, kedua tetangganya
itu berteriak satu kepada yg lain: Hoi... itu “si Haleluya” datang! Demikian
juga lusanya dan setiap kali orang ini datang ketambaknya, kedua tetangganya
itu berteriak menghinanya sambil berteriak: Hoi ....itu “si Haleluya datang!”
Hari minggunya orang ini datang beribadah ke gereja itu lagi, dan setelah
selesai ibadah dia menceritakan ttg kisah itu kepada pendetanya bahwa di diejek
oleh kedua tetangganya yg tidak dikenalnya.
Pendetanya berkata jangan
hiraukan mereka, sekarang katakan kepada Tuhan : “Haleluya Puji Tuhan! dan
berdoa seperti biasa”. Kemudian keesokkan harinya dia datang kesana dan berdoa
demikian. Dan lusanya ketika orang itu datang kesana, kedua tetangganya itu
saling berteriak mengejeknya : Hoi...... itu “si Haleluya, dan Puji Tuhan
datang!” Demikian juga hari2 selanjutnya. Tetapi orang itu tetap saja berdoa
demikian tidak menghiraukan ejekan mereka.
Ditengah musim, dia
mengambil beberapa udang-udangnya ternyata udangnya belum tumbuh & masih
kecil2, sedangkan kedua udang2 yg ada ditetangganya sdh mulai tumbuh jadi
besar. Lalu dia menceritakan kepada pendetanya ttg hal ini. Lalu pendetanya
mengajarinya utk berdoa demikian : “Haleluya Puji Tuhan ! dan katakan Hai udang
jadi besar-besar ya, dalam nama Tuhan Yesus !”
Ketika kedua tetangganya
mendengarnya berdoa demikian, mereka mentertawakannya dan berkata: “Orang ini
barangkali sudah jadi sinting! Karena sekarang dia berkata kepada
udang-udangnya spy jadi besar besar !”
Dan ketika tiba musim
untuk menuai hasil tambaknya, ternyata pada malam hari terjadi hujan yg sangat
lebat, dan membuat kualitas air jadi jelek, dan udang-udang yg ada ditambak
jadi mabuk, gampang stress, terserang penyakit dan mati. Orang ini berdoa
supaya Tuhan tolong dia dan buat mujizat utk tambaknya.
Ternyata keesokkan hari
nya dia kesana, ternyata di tambaknya tidak turun hujan, tetapi kedua tambak
tetangganya & sekelilingnya semua terkena hujan yg lebat, sehingga udang mereka
semuanya mati. Sedangkan udangnya hidup dan sudah jadi besar besar, lalu
dipanen & dijual kepada pembeli dg harga yg mahal.
Ternyata pertolongan dan
mujizat Tuhan telah terjadi dg ajaib pd orang itu. Sebab dia percaya kepada
Tuhan dan tidak malu berdoa, melakukan firmanNya & perintahNya spt yg
diajarkan kepadanya di gereja.
Sedangkan terhadap kedua
tetangganya itu, walaupun mereka adalah orang kristen tetapi mereka tidak
percaya kepada Tuhan dan tidak ikut berdoa seperti orang itu; malahan kelakuan
mereka lebih jahat dari orang-orang yg tidak mengenal Tuhan, yaitu mengejeknya
dan tidak melakukan firman/perintah/peraturan Tuhan. Maka Tuhan sendirilah yg
menjadi lawan mereka dan menjatuhkan hukuman kepada mereka. (Yehezekiel 5:7-8) Mereka tidak menjaga kelakuan mereka bersih
dihadapan Tuhan, sebab mereka tidak menjaga kelakuan mereka dengan hidup sesuai
dg firman Tuhan. (Mazmur 119:9)
Tetapi
syukurlah, tidak lama kemudian kedua tetangganya itu datang kepada orang itu
dan berkata kami menyesal, bertobat dan mohon maaf ya, sebab telah mengejek
kamu, padahal kami juga adalah umat Tuhan! Dan mereka minta didoakan oleh orang
itu, dan Tuhan pun menerima doa dari orang itu.
Doa kami:
Tuhan Yesus, tolonglah
kami agar kami dapat menjaga kelakuan kami senantiasa bersih dihadapanMu dg
hidup sesuai dg firmanMu.