Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.08 under
"Berkat TUHAN-lah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya". (Amsal 10:22)

Sepertinya kalau membahas mengenai uang dan kekayaan, tak akan habis-habisnya. Memang akibat kekurangan uang, banyak orang bertindak yang tidak rasionil lagi. Baru-baru ini kita membaca berita di surat kabar dan tayangan di TV bahwa seorang ibu membunuh bayinya yang baru lahir. Suami ibu tersebut seorang tukang ketupat sayur. Anaknya sudah 2 orang remaja. Mereka hidup dalam keadaan pas-pas-an, kadang-kadang kekurangan. Tahu-tahu menurut keterangan polisi, si ibu yang sebetulnya ikut KB, tapi kebobolan dan hamil, proses melahirkannya dioperasi ceasar lagi dan sangat menderita. Tugas si ibu adalah menyediakan makanan untuk dijajakan suaminya, jadi harus bangun pagi-pagi memasak ketupat, sedangkan bayinya menangis terus. Dalam keadaan "tanpa sadar" bayinya dibunuh dengan pisau. Keluarga si ibu adalah korban kemiskinan struktural, karena banyak orang punya keinginan menjadi kaya, kekayaan bertumpuk pada hanya segelintir orang, sedangkan banyak rakyat menderita, sehingga kesejahteraan tidak merata.

Tayangan di TV sangat detail itu, menyentak hati kita, betapa akibat kemiskinan, orang jadi mata gelap. Jadi wajar kalau bayak orang punya keinginan menjadi kaya, bahkan kalau bisa, ingin cepat jadi kaya. Salahkah sikap semacam itu? Dalam Alkitab ada beberapa petunjuk kita baca yang intinya : kita dilarang terlalu rakus / tamak /cinta uang (men-dewa-dewa-kan uang). Sebab hal ini akan menyebabkan bukan hanya dirinya dan keluarganya yang akan menderita, tapi juga akan berdampak kepada masyarakat menjadi miskin.

Dalam ayat firman TUHAN :
1. 1 Tim 6:9-10 orang yang ingin kaya akan jatuh dalam percobaan, jerat dan hawa nafsu yang hampa. Akhirnya akan menenggelamkan manusia dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang.
2. Harus meninggalkan niat menjadi kaya dan jangan bersusah payah untuk itu. Karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang keangkasa seperti rajawali dan lenyaplah ia. (Amsal 23:4-5)
3. Orang yang ingin cepat menjadi kaya tidak akan luput dari hukuman, tapi orang yang dapat dipercaya akan mendapat banyak berkat. (Amsal 28:20).

Selain orang awam, banyak juga hamba TUHAN mengabaikan nasihat ini, bahayanya adalah nanti kita bisa menjadi hamba uang dan tidak lagi menjadi hamba TUHAN. Carilah uang dengan rajin dan benar, agar dapat memenuhi kebutuhan kita, supaya kita tidak menjadi miskin. Tetapi janganlah terlalu rakus atau tamak / ingin cepat kaya dengan menghalalkan segala cara antara lain korupsi, menipu, menyelundup, manipulasi, atau mencuri dan merampok orang miskin. Ingat bahwa "Berkat TUHAN-lah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya".

Doa kami :
TUHAN Yesus Kristus, tolonglah kami supaya jangan sampai jatuh dan terjerat kedalam nafsu ingin menjadi kaya atau cinta uang. Tetapi mampukanlah kami untuk tetap rajin dan benar mencari nafkah dan selebihnya biarlah Engkau yang menambah-nambahinya bagi kami. Amin
1 comments so far:
    Anonim 14 Agustus 2010 pukul 09.12 , mengatakan...

    Masyarakat kita masih sakit.Mari kita jadikan diri kita tidak menjadi bagian dari masyarakat yang lagi sakit itu dengn selalu melakukan kehendak Tuhan dan hidup dalam kekudusan.

     
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin