Pengumuman

Selamat Datang di Blog Persekutuan Doa Air Hidup.


Tuhan Yesus Memberkati.
ENTER

Anda rindu ingin membagikan berkat berupa renungan atau kabar gembira atau kesaksian pribadi? Kirim ke pdairhidup@gmail.com
POSTED BY Persekutuan Doa Air Hidup on 10.03 under
"Jawab Elisa kepadanya : Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kau punya dirumah? Jawab perempuan itu : Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun dirumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."(2 Raja-Raja 4:2)

Banyak orang muda dan juga orang tua yang hidupnya belum berkecukupan atau hanya pas-pasan saja atau malah masih sering kekurangan dan mesti minta bantuan / sokongan dari orang tuanya, anak-anaknya atau sanak saudaranya atau orang sekitarnya. Kalau ditanya kenapa tidak mencoba ber-bisnis atau berusaha, maka jawabnya tidak ada modal. Padahal modal yang sebenarnya untuk memulai ber-bisnis adalah percaya kepada TUHAN bahwa Ia akan menolong, tekad yang kuat, mau belajar dari sesama yang sudah berhasil dan tidak jera kalau mengalami kegagalan-kegagalan. Itulah dunia usaha, dan bisnis, tapi ingatlah selalu bahwa "kegagalan bukanlah yang terakhir" dan "kesuksesan tidak akan berakhir" sampai dimasa tua kita-pun.

Betulkah kita tidak mempunyai apa-apa? Sebenarnya itu hanya perasaan kita saja. Oleh TUHAN kita sudah diperlengkapi dengan organ dan anggota tubuh yang sempurna, tangan, kaki, otak, syaraf, mata, telinga dan semua panca indera dan lainnya yang berfungsi dengan baik, apakah semua itu bukannya "modal" ? Kita lihat di masyarakat, seorang tuna netra saja bisa mencari uang dengan ber-bisnis memijat atau bahkan dengan bekerja menjadi operator telepon. Pemulung yang ber-bisnis dengan ber-modal-kan sepotong besi yang ujungnya runcing dan karung. Tiap pagi sebelum orang-orang bangun dari tidurnya, ia sudah jalan keliling kampung mencari plastik, botol dan barang bekas lainnya yang masih bisa dimanfaatkan dan dijual untuk dijadikan uang.

Tentu kita tidak harus mulai berusaha dengan jadi pemulung atau sebagai tuna netra, tetapi sesuai dengan talenta / bakat / kepandaian / pendidikkan / kemampuan / pengalaman / badan sehat atau apa-apa yang masih kita punyai, yang TUHAN berikan kepada kita. Mengenai kegagalan, juga tidak perlu ditakutkan benar. Thomas Alva Edison penemu lampu pijar, mengalami kegagalan dalan experimennya sampai 999 kali dan pada percobaan ke-seribu, dia baru berhasil. "Kegagalan adalah proses menuju keberhasilan usaha". Kembali kepada alasan tidak mau "action" atau bertindak, hal ini terjadi karena adanya "perasaan tidak mempunyai apa-apa" dalam diri kita.

Padahal kita baca di Alkitab dalam kitab 2 Raja-Raja 4:2-7 diatas tentang kisah Nabi Elisa dengan seorang janda yang ditinggal mati suaminya tanpa meninggalkan warisan apa-apa dan sekarang dia sedang dikejar-kejar oleh Penagih Hutang untuk membayarnya, kalau tidak, maka mereka mau mengambil 2 anaknya untuk dijadikan budak-belian. Ketika ditanya Elisa apakah dia punya apa-apa dirumah, malahan perempuan itu menjawab bahwa dia tidak punya apa-apa dirumah ! kecuali sebuah buli-buli (= botol kecil) berisi minyak. Kisah selanjutnya nabi Elisa memerintahkan kepada janda itu untuk pinjam dan kumpulkan botol-botol dan panci-panci yang kosong sebanyak mungkin. Lalu ia dan anak-anaknya disuruh oleh Elisa untuk masuk ke rumahnya dan tutup pintu. Kemudian mereka juga disuruhnya tuang minyak itu kedalam semua botol-botol dan panci-panci kosong itu. Mana yang penuh angkatlah! Ketika anak-anaknya tidak memberikan botol / panci kosong lagi, maka berhentilah minyak itu mengalir. Kuncinya adalah bahwa janda itu dan anak-anaknya percaya kepada firman TUHAN yang disampaikan oleh nabi Elisa dan mereka ambil "action" yaitu bertindak, maka mujizat TUHAN terjadi.

Dengan pelajaran tersebut diatas, kalau kita mau berusaha, maka janganlah kita mempunyai "perasaan tidak mempunyai modal apa-apa". Karena hal itu tidak benar ! TUHAN sudah membekali kita dengan hal-hal yang berharga untuk modal berusaha dan hidup makmur. Janganlah takut, melainkan percayalah kepada TUHAN dan bertindaklah ! Mengembangkan sesuatu dengan apa yang ada pada kita, itulah langkah yang harus dilakukan.

Doa kami:
TUHAN Yesus Kristus, kami mau memulai berusaha dengan apa yang ada pada kami, tolonglah usaha kami ini dan buatlah berhasil, bagi kemuliaan namaMu ya TUHAN. Amin
1 comments so far:
    Anonim 14 Agustus 2010 pukul 09.19 , mengatakan...

    Ya berpikirlah positip dan melihat peluang dimasyarakat apa yang bisa kita jadikan mata pencaharian tambahan.Belajar menjadi tukang pangkas rambut misalnya.Betapa banyak orang yang membutuhkan jasa kita sebanyak kepala orang yang ada bukan ?

     
-->

Copyright 2012 Persekutuan Doa Air Hidup | Halaman ini adalah ruang maha kudus Tuhan, dimana kita menikmati hadiratNya, firmanNya, kasihNya, kuasaNya, berkatNya, didikanNya, pimpinanNya, penghiburanNya, perlindunganNya dan segalaNya. Jadi bukanlah halaman untuk berbinis atau segala macam bentuk kegiatan duniawi. Tuhan berkati. Amin