"Karena itu beginilah jawab TUHAN : Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan dihadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagiKu,...(Yeremia 15:19)Inilah jawaban yang diucapkan TUHAN kepada nabi Yeremia, ketika dia sedang bimbang dan bergumul dengan dirinya, apakah dia akan terus menjadi pelayan TUHAN dan menjadi pemberita firman TUHAN atau tidak ?? Karena selama hidupnya, nabi Yeremia merasa semua orang Israel mengutuki dirinya dan membenci dia tanpa alasan, padahal dia telah melayani TUHAN dengan sebaik-baiknya dan menyampaikan firman TUHAN kepada bangsa tersebut dan hidupnya juga sederhana dan kudus, tidak bergaul atau berpesta-pora dengan orang-orang yang fasik. Hidupnya juga tidak bergantung atau menyusahkan mereka, tetapi ternyata malahan, dia menjadi bahan omongan, gosip yang menghina dan merendahkannya dan bahkan mereka yaitu bangsa Israel menganiayanya, sehingga ia luka parah, susah disembuhkan dan bahkan mereka berencana untuk membunuhnya.
Demikian juga halnya dengan kita yang sering kali bimbang dan bergumul dengan TUHAN, bahkan kadang-kadang marah, mengomel dan tidak mau percaya kepada TUHAN lagi, kita jadi "mutung" kepada TUHAN dan tidak mau berdoa lagi kepadaNya. Kita terus bertanya-tanya : Kenapa tidak ada jawaban dari TUHAN atau kenapa saya tidak bisa peka atau tidak paham atau tidak bisa mendengar kehendak TUHAN dalam hidup ini? Terutama saat kita membutuhkan pertolongan dan petunjuk dari TUHAN. Padahal sampai sekarang ini, kita sudah sering-kali salah ambil putusan dan membuat kegagalan / kerugian / kebodohan dalam hidup ini, baik urusan besar ataupun urusan kecil.
Dan pada saat kritis seperti sekarang ini misalnya, yaitu pada waktu kita membutuhkan TUHAN agar memberikan suatu petunjuk untuk ambil putusan besar dalam hidup kita, ternyata TUHAN tidak menjawab atau kita tidak dapat mengerti atau tidak dapat mendengar petunjuk TUHAN, sehingga kita jadi bingung dan cari jalan keluarnya : Bagaimana dan apakah putusan ini akan dijawab "ya" atau "tidak"? Kita jadi berpikir dan jadi bimbang : Apakah kita akan tanya kepada orang "pintar / ahli nujum / tukang ramal atau lihat buku horoskop atau tanya kepada hamba TUHAN yang peka" dan sebagainya untuk jalan keluarnya?
Dalam menghadapi pergumulan seperti hal ini, maka kita perlu interospeksi diri, kita harus tenangkan diri kita dan ingatlah akan firman TUHAN yang mengatakan bahwa "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya". (Yohanes 20:29) Cobalah paksakan diri kita untuk segera berdoa kepada TUHAN Yesus : Bertobatlah dan mintalah ampun kepadaNya atas semua kata-kata sia-sia, omelan, kemarahan, kebimbangan yang telah kita sampaikan kepada TUHAN dan katakanlah dengan mulut kita : Bahwa meskipun kami tidak melihat TUHAN atau tidak mendengar TUHAN atau tidak mengerti TUHAN, namun kami tetap mau percaya kepada TUHAN.
Maka lihatlah firmanNya akan bekerja dengan ajaib, kita akan menjadi orang yang berbahagia dan siap mengambil keputusan dan menghadapi semua risiko / konsekwensi yang akan kita hadapi dan kita bisa mempunyai "Pengharapan" lagi. Sesuai firman TUHAN pada kitab Yeremia 15:19 diatas : TUHAN akan mengembalikan kita menjadi pelayanNya dihadapanNya, dan jika kita mengucapkan apa yang berharga dan tidak yang hina, maka kita akan menjadi penyambung lidah bagiNya yaitu menjadi pemberita Injil TUHAN Yesus Kristus.
Selain itu TUHAN juga akan menyertai kita, untuk membuat kita menang atas musuh kita, untuk menyelamatkan kita, membebaskan dan melepaskan kita dari salah ambil putusan / dari kerugian / dari segala risiko / dan dari segala yang jahat dan orang-orang jahat / dan dari orang penipu dan orang pemeras. (Yeremia 15 : 20-21)
Percayalah dan cobalah praktekkan ! Maka saudara akan melihat hasilnya dengan segera dan saudara akan ditolong / diberikan jalan keluarnya dengan ajaib oleh TUHAN. Amin
Doa kami:
Mampukanlah kami untuk sungguh-sungguh bertobat, minta ampun, berbalik kepadaMu dan percaya kepadaMu ya TUHAN Yesus, maka Engkau akan mengembalikan kami menjadi pelayanMu dan pemberita InjilMu dan Engkau akan menyertai kami untuk menyelamatkan, melepaskan dan membebaskan kami dari salah ambil putusan dan dari segala risiko dan dari segala yang jahat dan orang jahat. Amin.
Demikian juga halnya dengan kita yang sering kali bimbang dan bergumul dengan TUHAN, bahkan kadang-kadang marah, mengomel dan tidak mau percaya kepada TUHAN lagi, kita jadi "mutung" kepada TUHAN dan tidak mau berdoa lagi kepadaNya. Kita terus bertanya-tanya : Kenapa tidak ada jawaban dari TUHAN atau kenapa saya tidak bisa peka atau tidak paham atau tidak bisa mendengar kehendak TUHAN dalam hidup ini? Terutama saat kita membutuhkan pertolongan dan petunjuk dari TUHAN. Padahal sampai sekarang ini, kita sudah sering-kali salah ambil putusan dan membuat kegagalan / kerugian / kebodohan dalam hidup ini, baik urusan besar ataupun urusan kecil.
Dan pada saat kritis seperti sekarang ini misalnya, yaitu pada waktu kita membutuhkan TUHAN agar memberikan suatu petunjuk untuk ambil putusan besar dalam hidup kita, ternyata TUHAN tidak menjawab atau kita tidak dapat mengerti atau tidak dapat mendengar petunjuk TUHAN, sehingga kita jadi bingung dan cari jalan keluarnya : Bagaimana dan apakah putusan ini akan dijawab "ya" atau "tidak"? Kita jadi berpikir dan jadi bimbang : Apakah kita akan tanya kepada orang "pintar / ahli nujum / tukang ramal atau lihat buku horoskop atau tanya kepada hamba TUHAN yang peka" dan sebagainya untuk jalan keluarnya?
Dalam menghadapi pergumulan seperti hal ini, maka kita perlu interospeksi diri, kita harus tenangkan diri kita dan ingatlah akan firman TUHAN yang mengatakan bahwa "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya". (Yohanes 20:29) Cobalah paksakan diri kita untuk segera berdoa kepada TUHAN Yesus : Bertobatlah dan mintalah ampun kepadaNya atas semua kata-kata sia-sia, omelan, kemarahan, kebimbangan yang telah kita sampaikan kepada TUHAN dan katakanlah dengan mulut kita : Bahwa meskipun kami tidak melihat TUHAN atau tidak mendengar TUHAN atau tidak mengerti TUHAN, namun kami tetap mau percaya kepada TUHAN.
Maka lihatlah firmanNya akan bekerja dengan ajaib, kita akan menjadi orang yang berbahagia dan siap mengambil keputusan dan menghadapi semua risiko / konsekwensi yang akan kita hadapi dan kita bisa mempunyai "Pengharapan" lagi. Sesuai firman TUHAN pada kitab Yeremia 15:19 diatas : TUHAN akan mengembalikan kita menjadi pelayanNya dihadapanNya, dan jika kita mengucapkan apa yang berharga dan tidak yang hina, maka kita akan menjadi penyambung lidah bagiNya yaitu menjadi pemberita Injil TUHAN Yesus Kristus.
Selain itu TUHAN juga akan menyertai kita, untuk membuat kita menang atas musuh kita, untuk menyelamatkan kita, membebaskan dan melepaskan kita dari salah ambil putusan / dari kerugian / dari segala risiko / dan dari segala yang jahat dan orang-orang jahat / dan dari orang penipu dan orang pemeras. (Yeremia 15 : 20-21)
Percayalah dan cobalah praktekkan ! Maka saudara akan melihat hasilnya dengan segera dan saudara akan ditolong / diberikan jalan keluarnya dengan ajaib oleh TUHAN. Amin
Doa kami:
Mampukanlah kami untuk sungguh-sungguh bertobat, minta ampun, berbalik kepadaMu dan percaya kepadaMu ya TUHAN Yesus, maka Engkau akan mengembalikan kami menjadi pelayanMu dan pemberita InjilMu dan Engkau akan menyertai kami untuk menyelamatkan, melepaskan dan membebaskan kami dari salah ambil putusan dan dari segala risiko dan dari segala yang jahat dan orang jahat. Amin.
Persekutuan Doa Air Hidup: Pertobatan dan Pemulihan bagi orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, agar mereka bisa menjadi berkat bagi gerejanya dan memberitakan Keselamatan dari Tuhan bagi mereka yang belum percaya kepadaNya.
Sekali komitment seumur hidup dijalani jadi pelayan dan pemberita Injil .